Berapa Tahun

"Sudah berapa tahun negara ini merdeka? kok masih seperti ini?" saya pernah mengatakannya sewaktu di Pulau Bangka. Di sebuah desa yang sangat indah tapi jauh tertinggal dengan wilayah lainnya. Tidak ada listrik, tidak ada sinyal telepon apalagi internet. Namun setelah saya pikir-pikir kembali ternyata kemerdekaan itu tidak memiliki satu makna. Setiap orang boleh menafsirkannya sendiri-sendiri, menurut pemikirannya sendiri.

Merdeka itu tidak harus seperti Amerika ataupun Eropa. Jika saya pemain timnas, merdeka itu tidak seperti Espana yang selalu juara dunia. Tapi merdeka itu adalah bermain sportif meskipun tidak berprestasi. Saya bebas mengartikan sepak bola itu bukanlah sebuah kompetisi melainkan sebuah silaturahmi antar negara. Bukanlah kemenangan tujuan utamanya, tetapi keakraban antar pemainnya. Mengapa kasus rasisme sering muncul di sepakbola? Ya, karena para pemainnya belum merdeka.

Itu jika sepak bola, saya ingin mencari tahu makna merdeka di bidang saya, pertanian. Kalau kita membaca sejarah, sejarah apapun, kaum petani selalu menjadi pekerja, lihat saja di prasasti atau bangunan bersejarah lainnya, dimana-mana gambar petani selalu di paling bawah. Apakah artinya petani selalu kalah? Tidak juga, bagi saya itu artinya menjadi petani adalah menjadi orang yang selalu belajar ikhlas. Dimana kita menjadi penghasil pangan tanpa harus diakui sebagai penghasil pangan. Yang selalu dicaci maki, selalu dicap miskin, selalu dihina, tetapi tetap ikhlas menghasilkan pangan untuk orang banyak. Merdeka bagi mereka adalah tetap berbuat kebaikan meskipun selalu diperlakukan sebaliknya. Mirip seperti sufisme, yang melakukan sesuatu hanya untuk Nya, (Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil 'aalamiin), tetap bertahan walaupun banyak cobaan. Mirip alturisme, yang seakan-akan hidupnya untuk orang lain. Ada yang bilang mereka tertindas tapi bagi saya begitu mulianya mereka.

Terserahlah apa arti merdeka itu. Dulu waktu di Bangka, tanpa ada sinyal dan listrik saya benar-benar merdeka. Pergi jalan kaki dan tak pernah menonton tivi saya benar-benar tahu apa itu Indonesia. Sebenarnya saya hanya ingin mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Indonesia" meskipun Soekarno dan Hatta belum menjadi pahlawan nasional sampai sekarang. Ya itulah merdeka, memperjuangkan sesuatu tanpa menginginkan sebuah penghargaan. Medeka !

Comments