Sertifikasi Halal

Sertifikasi halal di berikan untuk makanan yang dinilai baik sesuai dengan syariat agama islam. Dalam ajaran islam, apabila umatnya makan makanan yang tidak halal (haram) maka akan mendapatkan dosa. Makanan yang dikenal haram adalah daging babi dan anjing, dan alkohol adalah minuman yang haram, namun sebenarnya masih banyak yang lain. Sertifikasi tersebut biasanya dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Memang sebenarnya kalau dilihat secara logika, makanan dan minuman yang haram tersebut tidak baik untuk kesehatan. Hanya minum air putih secara terus menerus dan berlebihan dapat menyebabkan sakit, apakah itu haram? (saya tidak tahu). Mungkin tidak tepat menghakimi orang untuk tidak boleh makan makanan haram atau pun mencegah beredar-nya makanan haram di lingkungan kita. Negara kita kan tidak hanya menjamin satu agama saja yang melarang makanan haram, tapi masih ada agama yang lain. Yang perlu kita lakukan adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang makanan yang sehat dan bermanfaat.

Nah, apakah makanan yang tercemar oleh pestisida itu sehat apabila dikonsumsi manusia?. Tanpa kita konsumsi pun sudah menyebabkan pencemaran lingkungan. Lantas apakah itu dapat dikatakan makanan haram, makanan yang tercemar olah pestisida tersebut?. Bahkan mungkin hal itu memberikan dampak yang lebih buruk bagi kita daripada keberadaan babi atau anjing di lingkungan kita. Kita dapat menjaga makanan yang kita makan tetap aman bagi kesehatan dan lingkungan dengan mengetahui asal usul makanan tersebut. Jadi mulai sekarang marilah kita berhati-hati dalam memilih makanan.