Masih Kimia

Kampus pertanian setidaknya berperan besar dalam upaya perusakan lingkungan. Bagaimana tidak? di beberapa praktikum, mahasiswanya diperkenalkan dan diperkenankan memakai senyawa kimia untuk diterapkan di sawah. Untuk praktek budidaya, mahasiswa disediakan pupuk dan pestisida kimia. Untuk praktek tentang hama dan penyakit mahasiswa diberikan pengetahuan yang lengkap untuk menggunakan pestisida kimia. Meskipun ada dosis pemakaian zat kimia tersebut tetapi alam kita ini sudah terlanjur banyak tercemar, sekecil apapun penggunaan zat sintetis akan berpengaruh besar pada lingkungan saat ini. Sementara pengetahuan tentang pemanfaatan alam sekitar untuk digunakan dalam kegiatan pertanian sangat minim.

Dari kampus lah teknologi dan inovasi dikembangkan. Apabila tidak banyak aplikasi yang ramah lingkungan mungkin teknologi yang dikeluarkan pihak kampus atau setidaknya bagi mahasiswa yang berbhakti kepada masyarakat tidak ramah lingkungan pula. Lalu apa jadinya petani kita yang biasanya menjadi objek daripada teknologi atau inovasi tersebut? Semoga kampus akan berubah.