Apa yang sebenarnya dilakukan orang-orang saat ada acara arisan? Apakah
hanya sekedar mengundi siapa yang putus arisan? Atau ada acara lain? Saya juga
mengikuti arisan, arisan eks KKN UGM Unit 162 Bangka 2010. Biasanya selain mengundi
siapa yang berhak mendapatkan uang arisan kita juga melakukan sharing antar
disiplin ilmu dan berbagi cerita dan pengalaman masing-masing orang.
Tadi saya mengikuti arisan ibu-ibu PKK di Dusun Kepek 2, saya datang
sendirian disana, biasa lah nyebarin virus subsisten* dengan bercocok tanam dipekarangan. Luar biasa sejam lebih tidak ada sesuatu yang dibahas. Dan saya
hanya ngeblog serta bengong karena saya the most handsome :p intinya saya tidak bisa ngobrol dan basa-basi
lama-lama dengan ibu-ibu saat itu. Karena ibu-ibu hanya sibuk menghitung duit,
menagih iuran dan menunggu ibu-ibu yang belum datang, ibu-ibu lainnya sibuk ngobrol ngalor ngidul. Ya hanya itu saja
yang mereka lakukan.
Dalam renunganku, aku sempat berpikir bahwa kenapa negara harus
membentuk lembaga yang akhirnya bergerak statis. Memang tidak semua PKK itu
statis, tapi kenyataannya kebanyakan memang seperti itu (ini pengalaman saya di
beberapa desa). Kenapa pertemuan PKK hanya sebatas mengundi nama yang berhak
mendapatkan uang dan itu menyita waktu yang sangat banyak. Mengapa mereka tidak
membahas tentang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga? Protes ini bukan
karena saya tadi dicuekin tetapi alangkah tidak berfungsinya lembaga bentukan
negara ini.
Saya sadar bahwa maneuver sebuah
lembaga tergantung pada kualitas SDM didalamnya. Bukan berarti mereka tidak
berkualitas, tapi memang mungkin tidak dikondisikan untuk menjadi berkualitas.
Ayolah ini tugas kita semua! Kenapa? Karena ibu-ibu yang menentukan masa depan
bangsa. Mereka yang melahirkan anak, mereka juga yang paling tahu bagaimana
generasi penerus bisa tumbuh lebih baik. Hahahaha capek deh :p (Dibuat di siang hari dalam keadaan bingung).
*Subsisten = istilah dalam ekonomi, yaitu cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (lihat tulisan-tulisan James C Scott), pertanian subsisten = pertanian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, bahkan saya pernah bilang ke Pak Banning "Masturbasi adalah subsisten dalam hal seksualitas :))"
Comments
Post a Comment