Mati Keracunan

Cukup menggelikan ikut kuliah dengan adik angkatan (baca : kuliah mengulang). Bagaimana tidak, waktu kuliah hama kelasnya Pak Tio, beliau bertanya "Mengapa pestisida tetap banyak digunakan oleh petani?". Lalu ada yang menjawab dengan pedenya (sambil mengacungkan tangan tinggi-tinggi) "Karena petani kita lebih baik mati keracunan daripada mati kelaparan". Kelihatanya lucu jawaban itu dan kita semua menikmati kelucuan itu. Namun tidak bagi yang menyampaikan pendapat, Ia tampak serius dan tidak mengeluarkan sepatah katapun setelahnya. Mungkin Ia mau menyampaikan perihal sebuah paradoks, bahwa dengan sebuah racun rakyat kita bebas dari kelaparan (karena produksi pangan tinggi) namun mereka mati perlahan kemudian.

Comments