Potong Rumput

Saya pikir, saya telah melihat pekerjaan yang tidak penting (menurut saya). Yakni adalah pekerjaan memotong rumput di pinggir jalan kabupaten. Tepatnya di jalan Imogiri Timur, jalan menuju rumah saya. Kenapa tidak penting? Pertama karena di sepanjang pinggir jalan itu tidak biasa dilewati oleh pejalan kaki tidak seperti di kota yang disediakan trotoar, jadi rerumputannya cukup lebat. Bagi saya justru mereka menyumbang oksigen bagi mahluk hidup apalagi di pinggir jalan yang tentu saja banyak polusi dari kendaraan bermotor. Kedua, pemotongan dilakukan dengan mesin pemotong rumput yang memerlukan bahan bakar mesin, selain boros bahan bakar juga menyebabkan polusi udara (alasan ini rodo wagu). Ketiga, setelah rumputnya terpotong ternyata banyak sampah-sampah plastik didalamnya dan dibiarkan saja atau malah dibuang di selokan saluran irigasi sawah, maka pantas saja kalau hujan pasti air selokan meluap sampai menutupi jalan.

Mungkin petugas kebersihan tersebut meninginkan jalan yang kelihatan bersih dan rapi. Tetapi mereka tidak memperdulikan aspek lainnya, aspek lingkungan misalnya. Jadi ya asal bersih saja. Atau mungkin petugas kebersihan tersebut sedang "nganggur" sehingga kalau mereka bersih-bersih di jalan biar kelihatan kerja (hahaha). Atau mungkin karena mereka pikir kalau tidak dibersihkan bisa menyebabkan penyakit, ah itu karena sampahnya bukan rerumputannya, toh sampahnya juga hanya dibuang di selokan yang bakal menyebabkan masalah lain. Atau alasan lainnya? I dont know....

Comments